Momentum Hari Pendidikan Nasional Mahasiswa KKN-T Program Sarjana Terapan, PS. P2HP, POLNUSTAR Gelar Pelatihan Pembuatan Keripik Daun Mangrove di Kampung Bulo, Kecamatan Tabukan Selatan

Momentum Hari Pendidikan Nasional Mahasiswa KKN-T Program Sarjana Terapan, PS. P2HP, POLNUSTAR Gelar Pelatihan Pembuatan Keripik Daun Mangrove di Kampung Bulo, Kecamatan Tabukan Selatan

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T)  kelompok 3, Program Sarjana Terapan, Program Studi Pengolahan dan Penyimpanan Hasil Perikanan (P2HP), Politeknik Negeri Nusa Utara (POLNUSTAR), bekerjasama dengan ibu rumah tangga yang berada di Kampung Bulo, Kecamatan Tabukan Selatan, mengadakan pelatihan pembuatan keripik daun mangorve, yang dilaksanakan di Balai Kampung Bulo, Kecamatan Tabukan Selatan, tanggal 2 Mei 2023.

Program KKN-T merupakan salah satu program merdeka belajar di Program Sarjana Terapan, PS. P2HP, POLNUSTAR yang dikoordinir oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (P3M), dengan kepala P3M Bapak Ely John Karimela, S.Pi., M.Si.  “Dengan meghayati tema Hari Pendidikan Nasional 2023 Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar, mahasiswa KKN-T dapat mengasah softskill kemitraan dengan pemerintah desa, kerjasama tim, kepedulian dan leadership mahasiswa dalam mendukung program pembangunan di wilayah perdesaan”. tutur Kepala P3M POLNUSTAR.

Pembentukan kelompok usaha keripik daun mangrove ini merupakan salah satu program kerja utama KKN-T kelompok 3 yang bertujuan untuk memberikan keterampilan bagi ibu rumah tangga (IRT) untuk merintis kelompok usaha berbasis UMKM khas kampung, sehingga berdampak terhadap peningkatan ekonomi dan kesejahteraan soial masyarakat.

Kegiatan pembentukan kelompok usaha dilakukan pada tanggal 18 – 20 April 2023 yang kemudian pada tanggal 2 Mei 2023 dilanjutkan dengan sosialisasi dan pelatihan pembuatan keripik daun mangrove jenis Rhizophora sp. yang akan menjadi produk khas kampung untuk dikembangkan ke depanya oleh kelompok usaha. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Kamung Bulo, Kecamatan Tabukan Selatan.

“Melimpahnya tumbuhan mangrove jenis Rhizophora sp. di Kampung Bulo membuka peluang besar untuk memanfaatkan hasil dari tumbuhan tersebut khususnya bagian daunnya yang kaya akan mineral dan senyawa antioksidan, sehingga berpotensi digunakan sebagai bahan tambahan fungsional pembuatan keripik. Dengan adanya kelompok usaha ini diharapkan kedepanya dapat meningkatkan pendapatan dan kesejateraan masyarakat di Desa bulo,” tutur ketua Kelompok 3 Dewi Shofya Bilqis.

Kelompok usaha yang beranggotakan 10 orang IRT di kampung Bulo mengikuti kegiatan pelatihan dengan antusias, anggota kelompok usaha aktif ikut berpatisipasi langsung dalam proses pengolahan keripik daun mangrove. Kami kelompok 3 KKN-T, P2HP, POLNUSTAR berharap dengan terbentuknya kelompok usaha dengan produk kripik daun mangrove dapat terus berjalan dan berkembang dengan usaha yang inovatif agar dapat menjadi pendapatan tambahan warga di kampung Bulo. Kelompok usaha ini juga akan menjadi UMKM binaan PS. P2HP, POLNUSTAR.

Para peserta pelatihan juga diberi keterampilan mengenai teknik pengemasan dan pelabelan produk kripik, sehingga menambah daya tarik produk kripik daun mangrove untuk dilepas di pasaran. Para peserta pelatihan, juga dibekali perhitungan analisis usaha sederhana, untuk menentukan nilai jual ekonomis dari produk kripik daun mangrove. Kripik daun mangrove selanjutnya, akan dipasarkan dengan harga jual Rp.12.000 per kemasan 100 g sehingga dapat diperoleh keuntungan sebesar 50%.

Kelompok 3 KKN-T, PS. P2HP, POLNUSTAR dibawah bimbingan Bapak Dr. Wendy A. Tanod, S.Kel., M.Si. dan Eko Cahyono, S.Pi., M.Si. Produk kripik daun mangrove merupakan hasil riset dosen dan mahasiswa Program Sarjana Terapan, PS. P2HP, POLNUSTAR yang siap diaplikasikan masyarakat. “Produk berbahan dasar daun mangrove dikembangkan bertujuan agar masyarakat dapat mendapat manfaat ekonomi langsung dari tanaman mangrove, sehingga masyarakat secara aktif dapat menanam mangrove dan menjaga kelestarian hutan mangrove”, tutur Dosen Pembimbing Kelompok 3.