39 Lulusan DIII Keperawatan POLNUSTAR Diambil Sumpah Profesi Perawat

39 Lulusan DIII Keperawatan POLNUSTAR Diambil Sumpah Profesi Perawat

Pada tanggal 4 Oktober 2022, 39 lulusan DIII Keperawatan Jurusan Kesehatan Politeknik Negeri Nusa Utara diambil Sumpah Profesi Perawat yang diselenggarakan di Auditorium J.E Tatengkeng Kampus Polnustar.

Acara tersebut dihadiri juga oleh Direktur Politeknik Negeri Nusa Utara yang sekaligus Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi DPW PPNI Sulawesi Utara Bpk. Ferdinand Gansalangi, SKM, ME, M.Kes, Sekretaris DPW PPNI Sulawesi Utara Ns. Oldi Rembet, S.Kep, Ketua DPD PPNI Kabupaten Kepulauan Sangihe Ns. Conny J. Surudani, S.Kep, M.Kes, Pimpinan di lingkungan Politeknik Negeri Nusa Utara dan para dosen Program Studi Keperawatan Jurusan Kesehatan Politeknik Negeri Nusa Utara.

Dalam Laporannya Ketua Jurusan Kesehatan menjelaskan bahwa Pengambilan Sumpah/Janji Profesi Perawat merupakan salah satu syarat untuk pengurusan STR (Surat Tanda Registrasi), sebagaimana tercantum dalam Undang-undang RI No. 38 Tahun 2014. Ketua Jurusan juga membaca 39 nama lulusan yang akan diambil sumpah profesi dimana 3 diantaranya ada 3 lulusan tahun 2021 yang belum mengikuti pengambilan sumpah diikutkan pada tahun ini.

Sekretaris DPW PPNI Sulawesi Utara Ns. Oldi Rembet, S.Kep yang juga selaku ketua sidang, menyampaikan bahwa orang tua harus memberikan kesempatan para perawat mengembangkan diri dan tidak tergantung dengan penerimaan ASN/CPNS, namun dimana saja ada peluang untuk bekerja di swasta pun harus ditangkap. Direktur Polnustar pun mendukung hal tersebut dan menyampaikan dalam sambutannya bahwa lulusan harus menangkap peluang-peluang kerja bukan saja di luar daerah bahkan sampai ke luar negeri, dan memotivasi para orang tua serta wali agar dapat memberikan support bagi anak-anak mereka untuk bisa berkarya juga bukan hanya di Kepl. Sangihe.

Bpk. Hengky Natingkase, S.IP selaku Sekretaris Dinas Kesehatan menambahkan bahwa saat-saat ini sudah banyak peluang diluar bagi para lulusan keperawatan dan jangan berharap pada penerimaan Honorer atau Tenaga Harian Lepas, oleh karena sudah cukup banyak jumlahnya. Maka dari itu, perlu membuka diri untuk seluruh peluang kerja yang ada walaupun ada di luar namun tetap melekat asal dimana lulus menjadi perawat yaitu di Kab. Kepl. Sangihe.(GCT)